Osteoporosis, bagaimana pencegahannya ?

joint-booster_200x200

Stoppard Miriam dalam buku Panduan Kesehatan Keluarga menerangkan bahwa Osteoarthritis adalah penyakit pada persendian yang disebabkan karena terjadinya degenerasi(pengikisan) kartilago (tulang rawan) yang membungkus ujung-ujung tulang di dalam sendi secara perlahanlahan. Penggerusan yang terjadi selama bertahuntahun, dapat memunculkan gejala seperti nyeri, bengkak, dan kaku.

Terkikisnya tulang rawan ini dapat disebabkan oleh tekanan mekanis atau penyimpangan biokimia (kondisi tubuh). Osteoarthritis umumnya terjadi pada usia paruh baya atau lanjut usia lanjut. Hal ini dikemukakan pada tahun 2012 dalam jurnal American College of Rheumatology. Osteoarthritis umumnya terjadi secara bertahap seiring bertambahnya waktu.
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan Osteoarthritis sebagai berikut:
– Kelebihan berat badan
– Bertambahnya usia
– Luka pada persendian (bisa karena trauma/jatuh)
– Sendi yang tidak terbentuk sempurna
– Kelainan genetik pada tulang rawan sendi
– Tekanan berlebihan pada sendi akibat pekerjaan atau olahraga tertentu Osteoarthritis dapat terjadi diberbagai persendian, namun seringkali terjadi di sendi tangan, lutut,pinggul, dan tulang belakang. Berikut gejala umum osteoarthritis:
1. Rasa nyeri dan kaku pada sendi
2. Pembengkakan pada sendi
3. Bunyi derit saat sendi digerakkan
4. Menurunnya fungsi sendi

Gejala-gejala yang dirasakan dapat membatasi mobilitas (gerak) seseorang. Secara umum, dokter menggunakan beberapa metode untuk mendiagnosa (menetapkan) osteoarthritis,diantaranya melihat riwayat kesehatan,pemeriksaan fisik, pemeriksaan sinar X (Rontgen), pemeriksaan lainnya, seperti pemeriksaan darah dan cairan sendi. Menghindari aktivitas berlebihan yang menyebabkan beban pada sendi dapat membantu menurunkan faktor risiko Osteoarthritis. Selain memperbaiki pola hidup, kita dapat mengonsums suplemen seperti glukosamin dan kondroitin untuk membantu menjaga kesehatan persendian dan mengurangi gejala yang dirasakan, jika sudah terdiagnosa Osteoarthritis.
Berikut ini adalah manfaat glukosamin dan kondroitin untuk kesehatan persendian:
1. Mengurangi nyeri sendi
2. Memperlambat proses degenerasi sendi
3. Merangsang produksi tulang rawan sendi yang baru
4. Meningkatkan ruang pada persendian
5. Memiliki efek anti-inflamasi (mengurangi bengkak)
6. Memperbaiki pergerakan sendi

Glukosamin dapat diperoleh dari alam melalui ekstraksi chitin, komponen yang terdapat pada udang, kepiting, dan lobster.
Sementara kondroitin sulfat umumnya didapatkandari trakea sapi. Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa kedua bahan alam tersebut aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Walaupun glukosamin mengandung gugus glukosa, namun penelitian
terakhir membuktikan bahwa konsumsi 1500 mg glukosamin dan 1200 mg kondroitin per hari dalam kurun waktu 90 hari tidak memberikan efek kenaikan gula darah. Penelitian yang dilakukan oleh Council for Responsible Nutrition pada tahun 2005,
menyebutkan bahwa pemberian glukosamin pada orang yang sehat tidak mengindikasikan adanya efek yang dapat menyebabkan diabetes. 4 Kombinasi kandungan glukosamin dan kondroitin merupakan bahan dasarproduk Joint Booster milik Unihealth. Produk bisa
menjadi pilihan Anda untuk memelihara kesehatan sendi Anda kini dan nanti!

UNTUK INFORMASI DAN PEMESANAN HUBUNGI
RIRIN ROHANA
WA 087853393647
PIN BB 52A140F4
EMAIL rohanailmiah@gmail.com